Saturday, February 5, 2011

Paderi & Kunci Syurga
Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa
pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga
seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah
seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah
s.w.t. Memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu Hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika
Dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu
meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun
karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk
ke dalam gereja Dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana
kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentakberdiri untuk memberikan penghormatan lantas
kembali duduk. Di saat itu, is paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin
Dan berkata, "Di tengah Kita Ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini."
Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan
perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga
akhirnya paderi itu berkata, "Aku minta dia keluar dari sini Dan aku menjamin
keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepadasang paderi, "Bagaimana anda tahu
bahwa saya seorang Muslim?"
Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."
Kemudian dia beranjak hendak keluar.Namun, paderi ingin memanfaatkan
keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk
memalukan pemuda tersebut Dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda
Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, "Aku akan mengajukankepada anda 22 pertanyaan Dan anda harus
menjawabnya dengan tepat. "
Si pemuda tersenyum Dan berkata, "Silakan!"
Sang paderi pun mulai bertanya, "Sebutkansatu yang tiada duanya, dua yang tiada
tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada
enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada
sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepulusebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang
tiada empat belasnya."
"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang
dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta
namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia
tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah Dan
ibu!"
"Siapakah yang tercipta dari api,siapakah yang diazab dengan api Dan siapakah yang
terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan
batu Dan siapakah yang terpelihara dari batu?"
"Sebutkan sesuatu yang diciptakanAllah Dan dianggap besar! Pohon apakah yang
mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5
buah, 3 di bawah naungan Dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemudaitu tersenyum dengan keyakinan kepada
Allah.
Setelah membaca Bismillah dia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allahs.w.t..
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. Berfirman, "Dan Kami
jadikan malam Dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil Dan ketika menegakkan
kembali dinding yang hampir roboh.
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat,Injil, Zabur Dan al-Qur'an.
- Lima yang tiada enamnya ialah Solatlima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlahHari ketika Allah s.w.t. Menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. Berfirman,
"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy AR-Rahman. Allah s.w.t.
Berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada Hari itu
delapan orang malaikat men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-
Haqah: 17).h,

No comments:

Post a Comment